ROKOK
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang
dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun
terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan
kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat
ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung (walapun pada kenyataanya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi).
A. Jumlah Penduduk Indonesia
228.000.000 jiwa
B. Jumlah Perokok
65 juta perokok atau 28 % per penduduk (~225 miliar batang per tahun)
C. Jumlah Remaja Indonesia (usia 10-19 tahun)
43 juta jiwa
D. Jumlah Remaja Perokok
21 juta jiwa
Statistik Perokok dari kalangan anak-anak dan remaja
· Pria = 24.1% anak/remaja pria
· Wanita = 4.0% anak/remaja wanita
· Atau 13.5% anak/remaja Indonesia
Statistik Perokok dari kalangan dewasa
· Pria = 63% pria dewasa
· Wanita = 4.5% wanita dewasa
· atau 34 % perokok dewasa
Jika
digabungkan antara perokok kalangan anak+remaja+dewasa, maka jumlah
perokok Indonesia sekitar 27.6%. Artinya, setiap 4 orang Indonesia,
terdapat seorang perokok. Angka persentase ini jauh lebih besar daripada
Amerika saat ini yakni hanya sekitar 19% atau hanya ada seorang
perokok dari tiap 5 orang Amerika. Perlu diketahui bahwa pada tahun
1965, jumlah perokok Amerika Serikat adalah 42% dari penduduknya.
Melalui program edukasi dan meningkatkan kesadaran untuk hidup sehat
tanpa rokok (+pelarangan iklan rokok di TV dan radio nasional) ), selama 40 tahun lebih Amerika berhasil mengurangi perokok dari 42% hingga kurang dari 20% di tahun 2008.
Daftar 10 Negara Perokok Terbesar di Dunia
1. China = 390 juta perokok atau 29% per penduduk
2. India = 144 juta perokok atau 12.5% per penduduk
3. Indonesia = 65 juta perokok atau 28 % per penduduk (~225 miliar batang per tahun)
4. Rusia = 61 juta perokok atau 43% per penduduk
5. Amerika Serikat =58 juta perokok atau 19 % per penduduk
6. Jepang = 49 juta perokok atau 38% per penduduk
7. Brazil = 24 juta perokok atau 12.5% per penduduk
8. Bangladesh =23.3 juta perokok atau 23.5% per penduduk
9. Jerman = 22.3 juta perokok atau 27%
10. Turki = 21.5 juta perokok atau 30.5%
E. Alasan Remaja Perokok
- Tekanan sosial, baik benar mahupun hanya merupakan hayalan. Tekanan-tekanan ini boleh berasal daripada remaja yang lain, orang dewasa, dan pengiklanan, antara lain.
- Sekadar coba-coba lalu ketagihan.
- Terbiasa melihat anggota keluarga dan orang-orang di sekelilingnya merokok, sehingga menganggap ini perbuatan normal.
- Diajak teman. Tekanan teman sebaya yang sudah mencobanya dan anak takut dianggap tidak bergaul kalau tidak ikut merokok.
- Merasa rendah diri, dan merasa lebih asyik dengan merokok.
- Mengira
merokok adalah kegiatan orang orang yang sudah dewasa, dan mereka
ingin dianggap sudah besar. Punya pandangan ini adalah tindakan
pemberontakan terhadap orang tua.
- Menganggap merokok adalah kegiatan yang keren, seperti halnya para idola mereka seperti selebritas dan sebagainya.
- Terpengaruh
gencarnya iklan rokok yang masuk lewat film, media massa, poster, jadi
sponsor kegiatan anak-anak muda seperti konser musik dan sebagainya
- Tak ada yang menegur dan mengingatkan ketika melihat anak kecil atau remaja merokok di tempat umum.
- Murahnya harga rokok, bahkan anak dan remaja bisa mengeteng per batang.
- Tak cukup paham dampak rokok pada kesehatan diri sendiri dan orang sekitar.
F. Dampak Merokok
Akibat
negatif dari rokok, sesungguhnya sudah mulai terasa pada waktu orang
baru mulai menghisap rokok. Dalam asap rokok yang membara karena diisap,
tembakau terbakar kurang sempurna sehingga menghasilkan CO (karbon mono oksida), yang disamping asapnya sendiri, tar dan nikotine (yang terjadi juga dari pembakaran tembakau tersebut) dihirup masuk ke dalam jalan napas.
CO, Tar, dan Nikotin tersebut berpengaruh terhadap syaraf yang menyebabkan :
CO, Tar, dan Nikotin tersebut berpengaruh terhadap syaraf yang menyebabkan :
- Gelisah, tangan gemetar (tremor)
- Cita rasa / selera makan berkurang
- Ibu-ibu hamil yang suka merokok dapat kemungkinan keguguran kandungannya
Tar dan Asap Rokok
Tar dan Asap Rokok
Tar dan asap rokok merangsang jalan napas, dan tar tersebut tertimbun disaluran itu yang menyebabkan :
- Batuk-batuk atau sesak napas
-Tar yang menempel di jalan napas dapat menyebabkan kanker jalan napas,
lidah atau bibir
lidah atau bibir
Nikotin
Nikotin merangsang bangkitnya adrenalin hormon dari anak ginjal yang menyebabkan :
Nikotin merangsang bangkitnya adrenalin hormon dari anak ginjal yang menyebabkan :
- Jantung berdebar-debar
-Meningkatkan tekanan darah serta kadar kholesterol dalam darah,
tang erat dengan terjadinya serangan jantung
tang erat dengan terjadinya serangan jantung
Gas CO (Karbon Mono Oksida)
Gas CO juga berpengaruh negatif terhadap jalan napas dari pembuluh darah.
Karbon mono oksida lebih mudah terikat pada hemoglobin daripada oksigen
Oleh sebab itu, darah orang yang kemasukan CO banyak, akan berkurang daya angkutnya bagi oksigen dan orang dapat meninggal dunia karena keracunan karbon mono oksida. Pada seorang perokok tidak akan sampai terjadi keracunan CO, namun pengaruh CO yang dihirup oleh perokok dengan sedikit demi sedikit, dengan lambat namun pasti akan berpengaruh negatif pada jalan napas dan pada pembuluh darah
Karbon mono oksida lebih mudah terikat pada hemoglobin daripada oksigen
Oleh sebab itu, darah orang yang kemasukan CO banyak, akan berkurang daya angkutnya bagi oksigen dan orang dapat meninggal dunia karena keracunan karbon mono oksida. Pada seorang perokok tidak akan sampai terjadi keracunan CO, namun pengaruh CO yang dihirup oleh perokok dengan sedikit demi sedikit, dengan lambat namun pasti akan berpengaruh negatif pada jalan napas dan pada pembuluh darah
Berikut adalah penyakit-penyakit dan gangguan kesehatan pada organ tubuh yang disebabkan oleh kebiasaan merokok.
Kanker :
· Paru-paru (lung cancer)
· Oral cavity
· Pharynx
· Larynx
· Oesophagus (squamous cell carcinoma)
· Oesophagus (adenocarcinoma)
· Pancreas
· Urinary bladder
· Renal pelvis
· Kidney (renal cell carcinoma)
· Stomach
· Uterine cervix
· Granulocytic cells of bone marrow (myeoloid leukaemia)
· Nasal cavities
· Nasal sinuses
· Liver
Sistem Pernafasan :
· Chronic obstructive pulmonary disease (COPD)
· Acute respiratory illnesses including pneumoni
· Premature onset of and an accelerated decline in lung function
· All major respiratory symptoms in adults, including coughing, phlegm, wheezing & dyspnoea
· Poor asthma control
Sistem Kardiovaskular :
· Coronary heart disease (CHD)
· Cerebrovascula disease
· Aortic aneurysm
· Peripheral arteria
Penyakit lainnya :
· Gastric ulcer
· Cataract
· Periodontitis
· Duodenal ulcer
· Adverse surgical outcomes related to wound healing and respiratory complications
· Hip fracture
· Reduced fertility in females
· Crohn's disease
· Age-related macular degeneration
· Tobacco amblyopia
· Osteoporosis
gangguan sistem pernafasan khusus pada bayi / anak, yang ibunya merokok:
· Impaired lung growth
· Early-onset of lung function decline
· Respiratory symptoms including coughing, phlegm, wheezing dyspnoea
· Asthma-related symptoms (wheezing)
Sistem Reproduksi Wanita :
· Pregnancy complications
· Preterm delivery and shortened gestation
· Foetal growth restrictions and low birth weight
· Sudden infant death syndrome (SIDS)
4. Fatwa-fatwa tentang bahaya merokok!
HIMPUNAN FATWA HARAM MEROKOK
· Fatwa Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
Merokok haram hukumnya berdasarkan makna yang terindikasi dari zhahir
ayat Alquran dan As-Sunah serta i’tibar (logika) yang benar. Allah
berfirman (yang artinya), “Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri
dalam kebinasaan.” (Al-Baqarah: 195).
· Syaikh Muhammad bin Ibrahim
Rokok
haram karena di dalamnya ada racun. Al-Qur’an menyatakan, “Dihalalkan
atas mereka apa-apa yang baik, dan diharamkan atas mereka apa-apa yang
buruk (kotoran).” (al-A’raf: 157). Rasulullah juga melarang setiap yang
memabukkan dan melemahkan, sebagaimana diriwayatkan Imam Ahmad dan Abu
Dawud dari Ummu Salamah ra. Merokok juga termasuk melakukan pemborosan
yang tidak bermanfaat. Selanjutnya, rokok dan bau mulut perokok bisa
mengganggu orang lain, termasuk pada jamaah shalat.
· Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab
Rokok
haram karena melemahkan dan memabukkan. Dalil nash tentang benda
memabukkan sudah cukup jelas. Hanya saja, penjelasan tentang mabuk itu
sendiri perlu penyesuaian.
· Ulama Mesir, Syria, Saudi
Rokok
haram alias terlarang, dengan alasan membahayakan. Di antara yang
mendukung dalil ini adalah Syaikh Ahmad as-Sunhawy al-Bahuty al-Anjalaby
dan Syaikh Al-Malakiyah Ibrahim al-Qaani dari Mesir, An-Najm al-Gazy
al-Amiry as-Syafi’i dari Syria, dan ulama Mekkah Abdul Malik al-Ashami.
· Dr Yusuf Qardhawi
Rokok
haram karena membahayakan. Demikian disebut dalam bukunya ‘Halal
& Haram dalam Islam’. Menurutnya, tidak boleh seseorang membuat
bahaya dan membalas bahaya, sebagaimana sabda Nabi yang diriwayatkan
Ahmad dan Ibnu Majah. Qardhawi menambahkan, selain berbahaya, rokok
juga mengajak penikmatnya untuk buang-buang waktu dan harta. Padahal
lebih baik harta itu digunakan untuk yang lebih berguna, atau
diinfaqkan bila memang keluarganya tidak membutuhkan.
· SyariahOnline.com
Keharaman
rokok tidaklah berdasarkan sebuah larangan yang disebutkan secara
ekplisit dalam nash Al-Quran Al-Kariem atau pun As-Sunnah An-Nabawiyah.
Keharaman
rokok itu disimpulkan oleh para ulama di masa ini setelah
dipastikannya temuan bahwa setiap batang rokok itu mengandung lebih
dari 4000 jenis racun berbahaya.
Dan
karena racun itu merusak tubuh manusia yang sebenarnya amanat Allah
SWT untuk dijaga dan diperlihara, maka merokok itu termasuk melanggar
amanat itu dan merusak larangan.
Namun
banyak orang yang menganggap hal itu terlalu mengada-ada, sebab
buktinya ada jutaan orang di muka bumi ini yang setiap hari merokok dan
buktinya mereka masih bernafas alias tidak langsung mati seketika itu
juga.
Karena itulah kita masih
menemukan rokok di sekeliling kita dan ternyata pabrik rokokpun tetap
berdiri tegar. Bahkan mampu memberikan masukan buat pemerintah dengan
pajaknya. Sehingga tidak pernah muncul keinginan baik dari pembuat
hukum untuk melarang rokok.
· Ustadz Ahmad Sarwat Lc, Konsultasi eramuslim.com
Awalnya
belum ada ulama yang mengharamkan rokok, kecuali hanya memakruhkan.
Dasar pemakruhannya pun sangat berbeda dengan dasar pengharamannya di
masa sekarang ini.
Dahulu para ulama
hanya memandang bahwa orang yang merokok itu mulutnya berbau kurang
sedap. Sehingga mengganggu orang lain dalam pergaulan. Sehingga kurang
disukai dan dikatakan hukumnya makruh.
Sebagian
kiyai di negeri kita yang punya hobi menyedot asap rokok, kalau
ditanyakan tentang hukum rokok, akan menjawab bahwa rokok itu tidak
haram, tetapi hanya makruh saja.
· Penelitian Terbaru
Seandainya
para kiyai itu tidak hanya terpaku pada naskah lama dan mengikuti
rekan-rekan mereka di berbagai negeri Islam yang sudah maju, tentu
pandangan mereka akan berubah 180 derajat.
Apalagi
bila mereka membaca penelitian terbaru tentang 200-an racun yang
berbahaya yang terdapat dalam sebatang rokok, pastilah mereka akan
bergidik. Dan pastilah mereka akan setuju bahwa rokok itu memberikan madharat yang sangat besar, bahkan teramat besar.
Pastilah
mereka akan menerima bahwa hukum rokok itu bukan sekedar makruh
lantaran mengakibatkan bau mulut, tapi mereka akan sepakat mengatakan
bahwa rokok itu haram, lantaran merupakan benda mematikan yang telah
merenggut jutaan nyawa manusia. Prosentase kematian disebabkan rokok
adalah lebih tinggi dibandingkan karena perang dan kecelakaan
lalulintas.
Rokok juga meningkatkan
resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan gagal jantung serta
tekanan darah tinggi. Menggunakan rokok dengan kadar nikotin rendah
tidak akan membantu, karena untuk mengikuti kebutuhan akan zat adiktif
itu, perokok cenderung menyedot asap rokok secara lebih keras, lebih
dalam, dan lebih lama.
Tidak ada
satu pun orang yang bisa menyangkal semua fakta di atas, karena
merupakan hasil penelitian ilmiyah. Bahkan perusahaan rokok poun
mengiyakan hal tersebut, dan menuliskan pada kemasannya kalimat
berikut:
MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN GANGUGAN KEHAMILAN DAN JANINreferensi
http://wwwcintaibumi.blogspot.com/.
http://lamputjoret.wordpress.com/
http://ridwanaz.com/kesehatan/ingin-tahu-lebih-detail-bahaya-rokok-bagi-kesehatan-kita/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar